5 Obesitas Picu Kambuhnya Kanker Payudara

Obesitas Picu Kambuhnya Kanker Payudara ,

Kambuhnya Kanker Payudara

Obesitas Pemicu Kanker Payudara

OM-RIECO.COM
yang dirawat karena kanker payudara dengan kelebihan berat badan lebih cenderung kembali mengidap penyakit tersebut bahkan hingga meninggal dunia. Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat. Namun penelitian yang dirilis dalam jurnal Cancer itu, membuat pasca-diagnosis dengan gambar yang jelas. Ketua Penelitian dan Asosiasi Onkologi di Bronx, New York, Joseph Sparano menjelaskan.
"Obesitas tampaknya membawa risiko yang lebih tinggi dari kambuhnya kanker payudara dan kematian, bahkan pada wanita yang sehat pada saat didiagnosis. Meskipun fakta bahwa mereka menerima kemoterapi terbaik dan terapi hormon," kata Joseph Sparano.
Hubungan dengan berat badan mungkin dikarenakan hormon tertentu. Kelebihan berat badan juga dapat memicu pertumbuhan tumor dalam bentuk paling umum dari penyakit ini, yang dikenal sebagai reseptor estrogen kanker positif.
Data penelitian ini berasal dari percobaan yang disponsori oleh Lembaga Kanker National Amerika Serikat. Wanita dengan kanker payudara stadium I, II dan III yang diberi pengobatan standar, dengan dosis obat yang disesuaikan berdasarkan berat badan.
Dari hampir 5.000 wanita yang dirawat karena kanker, sekitar sepertiga mereka mengidap obesitas. Sedangkan sepertiga lainnya kelebihan berat badan. Selama delapan tahun ke depan, satu dari empat wanita penderita kanker itu kembali dirawat akibat penyakit yang sama. Sebanyak 891 dari mereka meninggal dunia - termasuk 695 penderita kanker payudara.

Sparano dan rekan-rekannya menemukan bahwa dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal, wanita obesitas yang pernah mengidap kanker payudara 40 persen lebih mungkin kambuh. Selama masa penelitian 69 persen lebih mungkin untuk meninggal dunia akibat kanker payudara atau penyebab lainnya.
Kaitan kuat untuk wanita dengan reseptor estrogen kanker positif, menyumbang dua pertiga dari kanker payudara. Meskipun studi baru tidak dapat membuktikan bahwa berat badan ekstra dan lemak memiliki dampak langsung terhadap kanker payudara tertentu, sparano mengatakan itu "masuk akal secara biologis."
Sparano menejlaskan wanita dengan lemak ekstra banyak memiliki estrogen. Ini artinya dapat dijadikan bahan bakar pertumbuhan reseptor estrogen kanker positif.
"Tingkat insulin diketahui lebih tinggi pada pasien yang mengalami obesitas karena mereka mengembangkan resistensi insulin ... (dan) insulin dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kanker payudara, " jelas Sparano.
Apakah wanita dengan penyakit ini dapat meningkatkan prospek jangka panjang mereka dengan kehilangan berat badan belum terbukti, kata para peneliti

Tweet

Komentar →