 |  |
Kalianda: Sejumlah aparat keamanan berbaur dengan warga Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, untuk menghilangkan trauma di kalangan warga dan menyosialisasikan jaminan keamanan bagi mereka.
"Kami berbaur dalam kegiatan masyarakat untuk menyosialisaikan jamian keamanan agar mereka lebih tenteram," kata Kepala Kompi 1 Detasemen A Brimob Kepolisian Daerah Lampung Abdul Karim, di Balinuraga, Senin (5/11).
Ia mengatakan, banyak warga yang kembali dari mengungsi ke kebun-kebun dan saudara untuk berlindung saat terjadi kerusuhan masih trauma dengan peristiwa itu.
"Mereka tidak mengungsi ke Bandarlampung karena tidak terlibat dalam bentrokan namun terkena dampaknya," kata dia.
Selain itu, meski bentrokan terjadi antara Desa Balinuraga dan Desa Agom Kalianda, namun lokasi bentrokan di Sidoreno membuat sebagian rumah warga juga ikut terbakar habis terutama rumah yang terbuat dari bambu atau geribik.
Abdul Salam mengaku tiap pagi dan sore hari berolahraga bersama warga termasuk berkumpul bercanda dengan anak-anak, agar mereka tidak takut karena sudut-sudut desa banyak petugas keamanan bersenjata hilir mudik.
Bahkan, katanya, sejumlah warga meminta untuk berbaur sambil memberikan sosialisasi jaminan keamanan bagi warga yang tidak mengungsi ke Bandarlampung.
"Semoga ini dapat menghilangkan trauma warga akibat kerusuhan kemarin, terutama bagi anak-anak," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Sidoreno Waypanji Basori mengatakan sekitar 166 rumah warga di desanya dibakar massa karena menjadi ajang bentrokan sepekan lalu.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Senin Petang, seluruh pengungsi yang ada dari Bandarlampung telah dipulangkan ke Desa Balinuraga menggunakan puluhan bus yang mulai dilakukan sejak siang hingga sore hari.(Ant/RZY)
0 komentar:
Posting Komentar
Kalo SPAM SORRY BRO !!! CUKUP 2 BLOG TLD GW MAMPUS !!