Rabu, 19 Desember 2012

Enam Polisi Diperiksa Terkait Kebakaran di Papua

website taruhan bolaJudi Online

Divisi Provost dan Pengamanan (Propam) Polda Papua dan Polres Jayawijaya memeriksa enam polisi terkait dua kasus kebakaran yang terjadi dalam waktu yang relatif bersamaan di Wamena, Papua, Ahad (16/12) lalu.

Wakapolda Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw, Kamis (20/12), mengatakan keenam polisi itu dimintai keterangan terkait kasus pembakaran pos polisi Wouma yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIT, dan kasus pembakaran honai adat yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIT.

Kedua lokasi pembakaran itu jaraknya relatif dekat yakni sekitar 500 meter.

Ia mengatakan, empat polisi diperiksa untuk kasus pembakaran pos polisi Wouma. Sedangkan dua lagi untuk kasus pembakaran honai adat.

Mereka, kata Waterpaw, dimintai keterangan sebatas saksi. Sebab saat peristiwa terjadi, mereka tengah bertugas dan berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Ketika ditanya tentang warga sipil yang dimintai keterangannya, Waterpauw membenarkan. Ia mengaku dua saksi dari masyarakat dimintai keterangan untuk kasus honai adat. Sedangkan pada kasus pembakaran pos polisi tercatat tiga orang yang sudah dimintai keterangannya.

Untuk kasus pembakaran kantor pos polisi, pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga menjadi pelaku pembakaran dan saat ini tengah melakukan pencarian, sedangkan dalam kasus pembakaran honai adat belum dapat dipastikan.

Dari data yang dikumpulkan terungkap kasus pembakaran pos polisi Wouma itu diduga dipicu kasus tertembaknya Hubert Mabel saat hendak ditangkap polisi di Kampung Abusan, Distrik Kurulu.

Hubert Mabel adalah salah satu tersangka yang dicari polisi karena diduga terlibat kasus penyerangan Polsek Pirime yang menewaskan tiga anggota polisi termasuk Kapolsek Pirime.


0 komentar:

Posting Komentar

Kalo SPAM SORRY BRO !!! CUKUP 2 BLOG TLD GW MAMPUS !!

◄ Posting Baru Posting Lama ►